(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit turun pada penutupan pasar hari Selasa karena turunnya harga minyak nabati lain. Penurunan harga terbatas karena kekhawatiran produksi akan turun.
Harga minyak sawit Mei turun 0.67% menjadi 4,139 ringgit ($934.21) perton pada siang hari setelah naik 5.8% selama 3 hari.
Harga kedelai turun karena profit taking mengikuti turunnya harga kedelai di CBOT berkurangnya pembelian sehingga persediaan meningkat.
Perkiraan produksi tidak meningkat baik di Indonesia dan Malaysia pada bulan ini.
Harga minyak kedelai turun 0.49% di CBOT setelah libur hari Senin. Harga minyak kedelai di Dalian turun 0.11% sementara harga minyak sawit turun 0.75.
Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 20 Februari naik antara 27.7% – 31.1 % dari bulan lalu menurut AmSpec Agri Malaysia dan Cargo Surveyor Intertek Testing Services hari Senin.
Harga minyak sawit minggu lalu naik karena meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadan dan kenaikan dari harga minyak kedelai. Indonesia membuat pembatasan ekspor dari minyak sawit untuk memenuhi kebutuhan domestik di saat lebaran dan memenuhi kebutuhan industri biofuel.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support di 4,030 ringgit dan berikut ke 3,860 ringgit. Resistant pertama di 4,120 ringgit dan berikut ke 4,280 ringgit.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/02/22/harga-jagung-kedelai-gandum-beragam-tutup-selasa-11/