(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (23/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menanjak di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,20% atau 31 poin ke level Rp 15.186 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.217. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi di 2 minggu terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.175 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.193, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.186.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak di sesi global sebelumnya; sempat didongkrak minutes the Fed yang akan terus menekan inflasi AS dengan menaikkan suku bunga, namun kemudian terkoreksi lagi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 104,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,40.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 6,620 poin (0,10%) ke level 6.816,590, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan mencerna minutes the Fed yang akan tetap menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi AS serta Wall Street yang ditutup terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.237 – Rp15.094.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
