(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Kamis turun kenaikan perkiraan hasil panen naik .
Harga kedelai Mei di CBOT turun 7.5 sen (0.49%) menjadi $15.2725 per bushel. Harga soymeal Mei naik 50 sen (0.10%) menjadi $478 Per ton. Harga minyak kedelai turun 87 sen (1.38%) menjadi $62.18.
Laporan Tahunan Februari Ag Outlook Forum USDA perkiraan area tanam kedelai sebesar 87.5 juta are, sama dengan tahun lalu, turun sedikit di bawah perkiraan pedagang.
Hasil kedelai diperkirakan 52 bpa sebelum pertimbangan cuaca buruk sehingga hasil panen menjadi 4.5 bbu naik 5% dari tahun lalu.
Perkiraan Kedelai digunakan 2.31 bbu digiling dan 2.03 bbu untuk ekspor untuk 290 mbu dimasukkan ke total hasil panen. Harga rata-rata kedelai $12.90 per bushel.
Laporan Penjualan ekspor Mingguan seminggu sampai 16 Februari diperkirakan antara 300k sampai 850k MT dari persediaan lama dan dari persediaan baru di bawah 300k MT . Untuk soymeal diperkiraan dibawah 300k MT dan untuk minyak kedelai diperkirakan dibawah 10k MT.
Hasil panen Argentina 2022/23 diperkirakan 33.5 juta ton turun dari 38 juta ton perkiraan sebelumnya. Kekeringan dan gelombang panas dan periode awal musim dingin sehingga hasil berkurang.
Perkiraan terbaru Buenos Aires Grain Exchange melaporkan produksi kedelai di awal musim ini sebesar 48 juta ton.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $15.32 dan berikut ke $15.11. Resistant pertama di $15.56 dan berikut ke $15.74.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/01/03/review-tahun-2022-jagung-kedelai-gandum/
