(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada hari Senin di tengah kemunduran dolar, meskipun kekhawatiran seputar kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve AS mempertahankan emas di dekat level terendah dua bulan.
Emas spot naik 0,2% menjadi $1.814,71 per ons.
Emas berjangka AS juga naik 0,3% menjadi $1.821,80.
Indeks dolar turun setelah mencapai puncak tujuh minggu, membuat emas batangan lebih murah untuk pembeli luar negeri.
Harga emas mencapai level tertinggi sejak April 2022 bulan ini, tetapi sejak itu turun lebih dari 7% setelah serangkaian data AS menunjukkan ekonomi yang tangguh.
Data pada hari Jumat menunjukkan belanja konsumen AS meningkat paling tinggi dalam hampir dua tahun pada bulan Januari, sementara inflasi meningkat, menambah kekhawatiran pasar bahwa Fed dapat terus menaikkan suku bunga hingga musim panas.
Kenaikan suku bunga menumpulkan daya tarik emas karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS yang akan juga memantau rilis data ekonomi dan sentimen kenaikan suku bunga AS.



