(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (1/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi tipis, melepaskan gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun sempit setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.255 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.250. Rupiah agak dekat dengan 6 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.240 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.255, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.255.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun sempit setelah menguat di sesi global sebelumnya; tertahan setelah menanjak di tengah sentimen berlanjutnya hawkish the Fed untuk menekan inflasi AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 104,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,95.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat tipis 2,592 poin (0,04%) ke level 6.845,831, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di antara data aktivitas manufaktur China yang bertumbuh serta Wall Street yang berakhir dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia rentang terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.470 – Rp15.094.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
