Harga Tembaga Turun Indeks Dolar AS Menguat

512
tembaga, harga

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga turun pada hari Kamis menguatnya indeks dolar AS. Sementara menanti hasil meeting stimulus Cina. 

Harga tembaga tiga bulan di the London Metal Exchange (LME) turun 2% menjadi $8,919.50 per ton setelah pada hari Rabu turun 1.6%. 

Indeks dolar AS naik karena menguatnya imbal hasil treasury pada hari Kamis. Menguatnya dolar AS membuat harga logam AS mahal bagi pembeli mata uang lain di luar dolar. 

https://www.vibiznews.com/2023/03/02/forex-dolar-as-2-maret-bullish-oleh-pernyataan-hawkish-pejabat-fed/ 

 Dolar AS menguat pada minggu lalu pada akhir bulan. Menguatnya dolar membuat harga logam industri tertekan.  

Indeks dolar menguat 2.7% pada bulan Februari kenaikan bulanan tertinggi sejak September 2022. 

Harga tembaga turun 6% sejak mencapai tertinggi 7 bulan di $9,550.50 di bulan Januari, akibat tekanan menguatnya dolar dan permintaan dari Cina masih lemah setelah pembatasan Covid19 dilepaskan.  

Meeting bulanan dari National Party Conggress dibuka hari Minggu untuk menentukan target ekonomi dan memilih pejabat tinggi di perekonomian. Membahas rencana 5 tahun (2026 –2030)  

Target pertumbuhan ekonomi Cina di 2023 naik 6% setelah recovery dari pandemi covid.  

Harga tembaga April di Shanghai Futures Exchange ditutup naik 0.2% menjadi 69,780 yuan ($10,097.53) per ton. 

Harga logam lainnya   di LME 
  • Harga Aluminium turun 1% menjadi $2,408.50 per ton. 
  • Harga zinc turun 0.9% menjadi $ 3,089  
  • Harga lead  turun  1.3 % menjadi $2,114 per ton. 
  • Harga nikel turun 1.7% menjadi  $24,460 
  • Harga timah turun 1.3% menjadi $25,000 perton 

Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $8,652 dan berikut ke $8,586. Resistant  ke $8,956  berikut ke $9,195. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2023/02/25/konfirmasi-kenaikan-suku-bunga-akan-berlanjut-global-market-outlook-27-february-3-march-2023/