(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik pada Rabu merespon pernyataan hati-hati ketua The Fed Jerome Powell yang menekankan bahwa pembuat kebijakan bank sentral belum memutuskan seberapa besar kenaikan suku bunga yang akan dikenakan pada pertemuan berikutnya.
“Kami belum membuat keputusan apa pun tentang pertemuan Maret, kami tidak akan melakukannya sampai kami melihat data tambahan” yang akan datang antara sekarang dan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal 21-22 Maret, kata Powell kepada panel DPR AS sebagai bagian kesaksian tentang ekonomi dan kebijakan moneter.
Terpantau indeks dolar AS bergerak pada 105.56 turun 0,05%.
Sedangkan harga emas spot AS bergerak naik 0,30% pada $1818.84 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik jika dolar AS terus menurun dengan pernyataan hati-hati ketua The Fed Jerome Powell. Namun jika data pekerjaan seperti jobless claim dan non farm payroll memberikan sinyal penguatan pasar tenaga kerja, akan memunculkan lagi perkiraan hawkish kenaikan suku bunga AS, dan dapat menaikkan dolar AS dan menekan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $1.837-$1.854. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $1.811-$1.792.
