(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (8/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah melejit di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,55% atau 84 poin ke level Rp 15.435 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.351. Rupiah terpantau di posisi 7,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.425 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.467, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.435.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah melejit; melaju setelah pidato Powell menyatakan the Fed akan terus menaikkan suku bunganya di tengah proses menurunkan inflasi AS ke 2% yang masih panjang.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 105,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,61.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi bangkit menguat 9,610 poin (0,14%) ke level 6.766,370, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh indikasi the Fed berpeluang menambah tempo kenaikan suku bunga berikutnya untuk menekan prospek inflasi serta Wall Street yang berakhir terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.470 – Rp15.150.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting