(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (9/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bergerak sempit setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 15.425 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.435. Rupiah terpantau dekat dengan 7,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.445 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.457, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.425.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bergerak sempit setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; pergerakan tertahan di tengah investor menantikan rilis data tenaga kerja Amerika NFP pada akhir pekan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tipis ke level 105,55, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,66.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 23,420 poin (0,35%) ke level 6.799,790, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara rilis inflasi China yang melambat terendah dalam setahunnya serta Wall Street yang berakhir juga variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa rentang terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.470 – Rp15.150.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting