(Vibiznews – IDX Stocks) – Saham emiten konstruksi pelat perah PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) mengakhiri perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (10/3/2023) dengan anjlok sedalam 6,50 persen hingga mengalami auto reject bawah (ARB) ke posisi 230.
Tercatat, ini merupakan ARB keenam WSKT secara beruntun sejak Bursa Efek Indonesia (BEI) melepas gembok suspensinya pada Jumat (3/3/2023) pekan lalu.
Berdasarkan data RTI Business pukul 11.30 WIB, saham WSKT langsung melorot 16 poin ke 230 sesaat setelah jam perdagangan dibuka.
Saham perusahaan BUMN ini hanya diperdagangkan pada rentang 230 dengan frekuensi transaksi sebanyak 713 kali. Sebanyak 7,58 juta saham diperdagangkan dengan total nilai transaksi mencapai Rp1,74 miliar. Adapun Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai 6,63 triliun.
Dari perdagangan jumat pekan lalu hingga penutupan sesi I hari ini, tercatat saham WSKT telah terkoreksi 36,81 persen, dari harga Rp364 ke Rp 230.
Pada Jumat pekan lalu, BEI memutuskan untuk membuka suspensi saham WSKT setelah perseroan dinilai telah memenuhi kewajiban mengenai penundaan pembayaran obligasi.
Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan pihak bursa melakukan suspensi terhadap saham WSKT lantaran terdapat penundaan pembayaran bunga atas obligasi.
Kemarin diberitakan di media bahwa Menteri BUMN melaporkan adanya kasus korupsi baru yang dilakukan perusahaan konstruksi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kepada Kejaksaaan Agung (Kejagung).
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
 mengakhiri perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (10/3/2023) dengan anjlok sedalam 6,50 persen hingga mengalami auto reject bawah (ARB) ke posisi 230.){kind=link}