(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (13/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka rebound, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,28% atau 43 poin ke level Rp 15.407 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.450. Rupiah terpantau menjauhi posisi 2 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.445 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.450, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.407.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjut tertekan oleh data melambatnya pertumbuhan upah yang dapat menahan kenaikan suku bunga the Fed yang lebih moderat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 104,18, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,64.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 16,237 poin (0,24%) ke level 6.740,063, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah mengikuti Wall Street yang akhir pekan tergelincir serta di antara berita collapse-nya Silicon Valley Bank (SVB) yang dapat berdampak ke bursa regional.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.480 – Rp15.282.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting