Forex Dolar AS 14 Maret: Berusaha Bangkit dari Tekanan Silicon Valley Bank

719
dolar AS
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Dolar AS telah anjlok ke posisi terendah dalam sebulan secara indeks mengakhiri sesi forex Amerika Selasa dinihari (14/3/2023).

Dolar AS sedang tertekan terhadap mayoritas rival utamanya, terbebani oleh kekhawatiran atas potensi kejatuhan dari keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB).

Secara teknikal indeks dolar yang dibuka sedikit lebih tinggi dari penutupan terendah dalam sebulan, berusaha bergerak positif.

Pelemahan dolar AS sebelumnya dipengaruhi spekulasi Fed dapat mengambil pendekatan yang kurang agresif untuk pengetatan kebijakannya pasca tindakan selamatkan deposan SVB.

Departemen Keuangan AS dan Federal Reserve mengumumkan tindakan tegas untuk melindungi ekonomi dengan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem perbankan.

Lihat: Federal Reserve AS Siapkan Dana Talangan Deposan Silicon Valley Bank

Pihak berwenang juga mengumumkan bahwa Signature Bank, yang memiliki banyak eksposur kripto, akan ditutup karena risiko sistemik.

Pelemahan dolar AS sudah berlangsung sejak perdagangan hari Kamis lalu yang anjlok dari level tertinggi tiga bulan oleh jatuhnya imbal hasil Treasury AS.

Imbal hasil obligasi AS anjlok dari posisi tertinggi 15 tahun, merupakan yang tertajam sejak Oktober 1987.

Indeks dolar yang ditutup pada posisi 103,19, sedang mendaki ke kisaran 103.24 dan terhadap  rival utamanya terpantau menguat moderat.

Terhadap yen Jepang pada pair USDJPY, dolar ditutup turun di 133.13 bergerak  naik ke 133.23.

Dengan aussie,  dolar AS menguat tipis pada posisi 0.6650 setelah sebelumnya ditutup di kisaran 0.6665.

Terhadap euro, dolar AS yang ditutup lemah di 1.0726 sedang mendaki ke  1.0715.

Dolar AS menguat 0,15% terhadap poundsterling di 1.2162 setelah sebelumnya ditutup pada 1,2183

Sentimen penggerak hari ini dari data ekonomi AS yaitu data inflasi bulan Februari yang diperkirakan lebih tinggi.