(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah WTI dan Brent di akhir pasar komoditas sesi Asia hari Rabu (15/3/2023) rebound dari kisaran terendah 3 bulan.
Harga minyak WTI yang dibuka pada kisaran $71 berbalik arah dan naik ke kisaran $72 per barel.
Harga minyak jenis Brent yang dibuka pada kisaran $77 dan mendaki ke kisaran $78 per barel.
Penguatan harga minyak mentah karena OPEC menaikkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak China pada tahun 2023 pasca keluarnya negara itu dari kebijakan nol-Covid.
Namun OPEC membiarkan prospek permintaan globalnya tidak berubah, karena potensi risiko penurunan pertumbuhan global.
Di sisi pasokan, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan OPEC+ akan tetap berpegang pada pengurangan produksi yang disepakati pada Oktober.
Sebelumnya harga minyak anjlok lebih dari 5% karena gejolak di sektor perbankan AS mengguncang pasar keuangan dan prospek kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik $0,93 atau 1,31% pada $72,26 per barel.
Namun harga minyak mentah jenis Brent yang merupakan acuan dunia naik 1,15%, atau $0,89, menjadi $78,34 per barel.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga minyak Brent dan juga minyak WTI diperkirakan dalam trend yang bullish.
Sehingga untuk minyak WTI dapat mendaki terus ke kisaran resisten hariannya di 72.80 – 74.00, namun jika berbalik arah akan meluncur ke support harian di 70.90 – 69.14.