(Vibiznews – Commodity) – Harga logam industri, termasuk tembaga turun pada penutupan pasar hari Rabu di London karena kekhawatiran gejolak perbankan di AS dan juga di Swiss.
Kegelisahan baru melanda pasar global pada hari Rabu setelah Credit Suisse’s sebagai investor terbesar tidak lagi dapat memberi bantuan keuangan lebih banyak kepada Bank Swiss.
Harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 3.2% menjadi $8,550 per ton.
Indeks dolar menguat dan pasar modal Eropa turun, karena kekhawatiran krisis perbankan menjadi penyebabnya.
Cina menggunakan tembaga untuk kabel listrik dan konstruksi.
Ekonomi Cina dalam dua bulan pertama 2023 mengalami kenaikan akibat sektor konsumsi dan infrastruktur berjalan kembali setelah berakhirnya gangguan dari pandemi covid, walaupun permintaan global melemah dan turunnya pertumbuhan di sektor properti.
Harga tembaga mengalami penurunan sedikit karena pengaruh kekhawatiran pasar perbankan dibanding dengan logam industri lainnya karena pada awal tahun harga tembaga masih tinggi.
Harga tembaga sempat menyentuh tertinggi 7 bulan di $9,550.50 per ton di bulan Januari.
Harga logam lainnya di LME
- Harga Aluminium aluminium turun 2.4% menjadi $2,295 per ton
- Harga zinc turun 2.2% menjadi $2,846
- Harga lead turun 0.1 % menjadi $2,083 per ton.
- Harga nikel turun 0.4% menjadi $22,950
- Harga timah turun 0.9% menjadi $22,750
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $8,471 dan berikut ke $8,434. Resistant ke $8,572 berikut ke $8,634.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting