(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah WTI pada pasar komoditas sesi Eropa hari Jumat (24/3) masih bergerak rendah dibawah $70.
Semakin rendahnya harga minyak WTI setelah sempat rally 3 hari berturut pekan ini merespon pernyataan Menteri Energi AS Jennifer Granholm kepada anggota parlemen.
Jennifer sampaikan bahwa sulit untuk mengisi kembali cadangan minyak strategis tahun ini, mendorong spekulasi bahwa pemerintah AS hanya akan mulai membeli dengan harga yang lebih rendah.
Tanda-tanda pasokan minyak mentah yang kuat dari Rusia juga membebani harga, karena pemotongan produksi minyak negara yang diumumkan sebelumnya akan berasal dari basis produksi yang lebih tinggi daripada yang ditunjukkan sebelumnya.
Pekan ini EIA melaporkan pasokan minyak mentah AS bertambah namun terjadi penurunan pada pasokan bensin dan bahan bakar sulingan.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun $0,91 atau 1,30% pada $69,02 per barel.
Untuk harga minyak mentah jenis Brent yang merupakan acuan dunia turun 0,95%, atau $0,72, menjadi $75,22 per barel.
Namun secara mingguan harga minyak WTI dan Brent cetak gain setelah pekan lalu anjlok 12% lebih untuk WTI.
Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
