(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Selasa naik setelah Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan menunjukkan kenaikan sementara menantikan Laporan Persediaan dan Area Tanam pada hari Jumat.
Harga kedelai Mei di CBOT naik 25.50 sen (1.77%) menjadi $14.6775 per bushel. Harga soymeal Mei naik $11.9 (2.67%) menjadi $457.9 per ton. Harga minyak kedelai Mei 50 sen (0.92%) menjadi $55.05.
Sementara pasar menantikan Laporan Persediaan dan Area Tanam pada hari Jumat diperkirakan akan ada penurunan area tanam dari kedelai karena peningkatan area tanam dari jagung. Diperkirakan area tanam kedelai 84.5 juta are sementara area tanam jagung 92.5 juta are.
Laporan area tanaman menurut pedagang diperkirakan 88.3 juta are di tahun 2023/24 dengan range perkiran 87.4 juta are sampai 89.6 juta are. Menurut USDA Outlook forum 87.5 juta are
Laporan Pengirim Ekspor Mingguan sebesar 888,707 MT kedelai di ekspor seminggu sampai 23 Maret. Naik dari 720k MT dari minggu lalu. Naik 41% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Akumulasi ekspor mencapai 44.95 MMT sampai 23 Maret dibanding 43.47 MMT tahun lalu.
Flu babi Afrika masih merupakan issue yang mempengaruhi permintaan makanan ternak di Cina.
Patria Agronegocios melaporkan panen kedelai Brazil mencapai 71% dari area tanam. Lebih lambat dari 77% pada tahun lalu.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $14.22 dan berikut $14.05. Resistant pertama $14.55 berikut ke $14.80
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
