Kinerja Indofood CBP (ICBP) 2022: Laba Bersih Turun 28,3% Menjadi Rp4.6 Triliun

838
indofood

(Vibiznews – IDX Stocks) – Laba bersih PT Indofood CBP Tbk dengan kode saham ICBP turun 10,6% YoY menjadi Rp1,3 triliun pada 4Q22. Penjualan tumbuh 12% YoY menjadi Rp15,9 triliun, didorong pertumbuhan seluruh segmen usaha, kecuali dairy (-yang turun 6,2%.

Beban pokok penjualan (COGS) naik 7%, dengan beban bahan baku naik 7,1%. Akibatnya, margin laba kotor (GPM) meningkat menjadi 36,5%.

Penurunan laba bersih dipengaruhi kenaikan beban keuangan sebesar 200,8% menjadi Rp1,9 triliun , terutama dari rugi selisih kurs dari aktivitas pendanaan.

Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih ICBP turun 7,3%. Penjualan turun 2,6%, tetapi COGS turun lebih dalam yaitu 6,1% sehingga laba kotor tumbuh 4%. Penurunan laba bersih dipengaruhi kenaikan beban keuangan sebesar 22,7%.

Secara kumulatif sepanjang 2022, laba bersih ICBP turun 28,3% YoY menjadi Rp4,6 triliun dan mencapai 78% dari estimasi konsensus analis.

Penjualan tumbuh 14,1% YoY menjadi Rp64,8 triliun dan sesuai estimasi konsensus. Seluruh segmen usaha tumbuh double digits, kecuali dairy yang hanya tumbuh 2,9%.

Namun, COGS naik 17,8%, dengan beban bahan baku naik 20,6%. Akibatnya, GPM turun menjadi 33,6% dibandingkan capaian 2021 adalah 35,7%. Penurunan laba bersih dipengaruhi kenaikan beban keuangan sebesar 214,6% menjadi Rp6,2 triliun, terutama dari rugi selisih kurs dari aktivitas pendanaan sebesar Rp4 triliun.

Hari ini harga saham ICBP ditutup turun 0.50% atau 50 poin ke harga Rp10.050 per lembarnya.

Dan untuk kinerja satu tahunnya, telah melemah 0.99% atau 100 poin ke Rp10.050 per lembar.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning