Tren Harga Emas Setelah Tembus Tertinggi dalam 1 Tahun

765
harga emas

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas di sesi Asia Rabu 5 April 2023 bertengger di kisaran tertinggi dalam 1 tahun merespon data ekonomi AS yang lemah.

Secara teknikal harga emas dibuka sedikit lebih tinggi dari lonjakan sesi sebelumnya dan  bergerak kuat mendaki ke posisi resisten kuat hariannya.

Rilis data ekonomi terbaru yang menunjukkan perlambatan di pasar tenaga kerja, menunjukkan Fed mungkin tidak perlu menaikkan suku bunga lebih jauh dan dapat bahkan menghentikan siklus pengetatan.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan lowongan pekerjaan menurun lebih dari ekspektasi di bulan Februari, turun dibawah 10 juta pertama kali sejak Juni 2021.

Sehari sebelumnya data PMI Manufaktur ISM telah menunjukkan kontraksi selama 5 bulan berturut-turut, sebagai tanda bahwa kondisi kredit yang ketat merugikan perekonomian.

Dari hasil survey global juga,  56,9% kemungkinan  Fed akan membiarkan suku bunga  tetap stabil bulan depan.

Trend harga emas akan terus menanjak jika rilis data ekonomi AS kurang optimis, yang dapat menegaskan perkiraan terjadinya resesi ekonomi.

Namun, jika akhirnya Fed menaikkan suku bunga bulan depan sebesar 25 basis poin, dolar AS kemungkinan akan menguat dan harga emas akan turun lagi.

Terpantau harga emas spot sedang naik tipis 0,02% menjadi US$2020,30 per troy ons. Harga emas telah tembus US$2000 pada sesi sebelumnya karena pelemahan dolar AS.

Untuk harga emas comex (emas Amerika) untuk kontrak bulan Juni 2023 sedang konsolidasi di kisaran US$2037,80 per troy ons.

Secara teknikal harga emas spot  sedang mendaki  ke harga tertinggi sebelumnya di US$2024.83. Jika tembus akan ke posisi resisten kuatnya di US$2037.60.

Namun jika berbalik arah akan terkoreksi ke  posisi  US$2015.28, jika tembus meluncur ke support kuatnya di US$1989.88.