(Vibiznews – Commodity) – Harga emas sedang terkoreksi di sesi Asia Kamis 6 April 2023, turun dari kisaran tertinggi 13 bulan oleh aksi profit taking.
Secara teknikal harga emas dibuka sedikit lebih rendah dari koreksi sesi sebelumnya dan sedang meluncur ke posisi support kuat hariannya.
Profit taking untuk komoditas emas ini terjadi sejalan dengan pergerakan kuat dolar AS dari kisaran terendah 2 bulan secara indeks.
Lihat: Tren Harga Emas Setelah Tembus Tertinggi dalam 1 Tahun
Harga emas secara fundamental masih dalam tren yang kuat dikarenakan rilis data ekonomi AS terbaru masih melemah, sehingga sinyal bagi Fed akan menghentikan siklus pengetatannya.
ADP melaporkan pekerjaan sektor swasta meningkat kurang dari yang diharapkan di bulan Maret, naik 145.000 pada Maret setelah naik 261.000 pekerjaan pada bulan Februari.
Kemudian ISM juga melaporkan pertumbuhan aktivitas sektor jasa AS melambat lebih dari yang diperkirakan, turun menjadi 51,2 di bulan Maret dari 55,1 di Februari.
Terpantau harga emas spot sedang turun 0,32% menjadi US$2013,86 per troy ons.
Untuk harga emas comex (emas Amerika) untuk kontrak bulan Juni 2023 sedang turun 0,29% ke posisi US$2029,70 per troy ons.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga emas berpotensi rebound dan secara teknikal sedang turun ke support kuatnya di US$2009.83.
Jika tembus akan meluncur ke support lemahnya di US$1998.88.
Namun jika berbalik arah akan mendaki kembali ke posisi US$2021.28, jika tembus lanjut ke posisi resisten kuatnya di US$2031.68.