(Vibiznews – IDX Stocks) – Laba bersih produsen es krim PT Campina Tbk dengan kode saham (CAMP) turun 11,3% YoY menjadi Rp16,6 miliar pada 4Q22.
Penjualan tumbuh 5% YoY menjadi Rp270,6 miliar, sedangkan beban pokok penjualan turun 3,2% sehingga GPM naik menjadi 54,4% (4Q21: 50,6%). Penurunan laba bersih didorong kenaikan lebih tinggi pada total beban usaha yaitu 17,2%.
Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih Campina turun 52,3%. Penjualan turun 7,7%, sementara total beban usaha naik 4,7%.
Secara kumulatif selama 2022 (FY22), laba bersih Campina tumbuh 21,2% YoY menjadi Rp121,3 miliar. Penjualan tumbuh 10,8% YoY menjadi Rp1,1 triliun, disertai kenaikan GPM menjadi 55,7% (2021: 54,5%). Sementara itu, total beban usaha naik sedikit lebih rendah dari penjualan yaitu 10,3%.
Harga saham CAMP hari ini, Rabu (12/04) ditutup melonjak 1.88% atau 6 poin ke Rp326 per lembar. Sementara kinerja saham ini untuk sepanjang tahun 2023 telah melonjak 6.54 persen atau lebih tinggi Rp20 dibandingkan harganya di awal tahun.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning



