(Vibiznews – IDX) PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), perusahaan yang bergerak di bidang teknologi digital penyedia solusi informasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk pengembangan transportasi dan logistik tengah bersiap melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. Aksi korporasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat permodalan dan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung perekonomian nasional.
Pada momen IPO ini, PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) akan melepas maksimal 430,2 juta saham biasa yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 30% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Nantinya perseroan ini akan mendapat kode emiten MENN di perdagangan BEI.
Selain menerbitkan saham biasa, MENN juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 286,8 juta waran atau setara 28,57% dari total jumlah saham ditempatkan. Setiap pemegang 3 saham baru berhak memperoleh 2 Waran Seri I.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini akan digunakan untuk sebesar Rp 1,688 miliar untuk pembayaran utang pokok pihak ketiga yakni PT Bank Central Asia, sebesar Rp 12,4 miliar untuk belanja modal perseroan seperti pembelian dan pengadaan perangkat IoT device dan pengembangan software, sebesar Rp 2 miliar untuk menyewa bangunan untuk membuka cabang dan service point center baru yang berlokasi di Medan, Cikarang, Batang (Jawa Tengah) dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan meliputi marketing digital, media promosi pembelian inventory perangkat IoT device dan penambahan SDM dan biaya pelatihan karyawan.