(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga pada pasar Asia hari Rabu masih naik walaupun dibatasi dengan permintaan Cina yang turun dan menguatnya dolar AS.
https://www.vibiznews.com/2023/04/26/forex-dolar-as-26-april-melompat-dari-terendah-hampir-2-pekan/
Pasar diperkirakan akan sangat berhati-hati menjelang hasil kebijakan The Feds pada minggu depan.
Harga tembaga tiga bulan the London Metal Exchange (LME) naik 0.96% menjadi $8,610 per ton pada 03.50 GMT.
Harga tembaga turun terendah enam minggu di hari Selasa karena melemahnya permintaan Cina, menguatnya dolar dan kenaikan persediaan di gudang LME.
Tembaga mengalami tekanan karena sampai permintaaan Cina meningkat.
Harga tembaga Juni di Shanghai Futures Exchange turun 1.17% menjadi 67,370 yuan ($9,732.60) per ton.
Harga logam lainnya di LME
- Harga Aluminium naik 0.24 % menjadi $2,341 per ton
- Harga nikel naik 0.55% menjadi $23,470
- Harga zinc turun 0.92% menjadi $2,624 perton
- Harga lead naik 0.4% menjadi $2,115 per ton.
- Harga timah naik 0.45% menjadi $25,700
Harga logam lainnya di Shanghai
- Harga Aluminium turun 0.45 % menjadi 18,715 yuan per ton
- Harga nikel turun 1.94% menjadi 179,550 yuan per ton
- Harga zinc turun 1.54% menjadi 21,125 yuan per ton
- Harga lead naik 0.03% menjadi 15,285 yuan per ton
- Harga timah turun 2.5% menjadi 207,310 yuan per ton
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $8,557 dan berikut ke $8,537. Resistant ke $8,651 berikut ke $8.671
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting