Sejumlah Emiten Telah Laporkan Kinerja Keuangan 1Q23, Ini Daftarnya

406
emiten

(Vibiznews – IDX Stocks) – Sejumlah emiten telah melaporkan kinerja keuangan selama 1Q23 dalam sepekan terakhir.

Beberapa emiten berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar dua digit, tetapi ada pula emiten yang mengalami penurunan laba bersih.

Berikut rinciannya:

PT Astra International Tbk (ASII)

o Penjualan: Rp82,9 triliun rupiah, naik 15,5% YoY
o Laba bersih: Rp8,72 triliun, naik 27,1% YoY
o Kenaikan laba bersih didukung oleh meningkatnya kinerja segmen otomotif sebesar 36% YoY, serta alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi 27% YoY. Sementara itu, segmen agrobisnis mengalami penurunan sebesar 54% YoY.
o ASII juga mencatatkan kenaikan pendapatan dari bagian atas hasil bersih ventura bersama sebesar 56,4% YoY menjadi Rp1,9 triliun.

PT United Tractors (UNTR)

o Penjualan: Rp34,9 triliun rupiah, naik 24,7% YoY
o Laba bersih: Rp5,3 triliun, naik 23,2% YoY
o Kenaikan pendapatan didukung oleh meningkatnya kinerja segmen alat berat yang mengalami peningkatan penjualan sebesar 6% YoY dan segmen penjualan batu bara yang meningkat tipis 1% YoY menjadi 3 juta ton. Sementara itu, penjualan emas mengalami penurunan sebesar 21% YoY.

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
o Penjualan: Rp4,97 triliun, naik 8,5% YoY
o Laba bersih: Rp225 miliar, naik 92% YoY
o Peningkatan pendapatan didukung oleh pendapatan dari penjualan domestik 4,3% YoY dan penjualan kepada pihak berelasi 23,3% YoY.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
o Penjualan: Rp10,6 triliun, turun 2,21% YoY
o Laba bersih: Rp1,4 triliun, turun 30,7% YoY
o Penurunan laba bersih didorong penurunan penjualan serta kenaikan beban usaha 28,1% YoY, di antaranya akibat kenaikan beban iklan sebesar 15,4% YoY dan promosi 20,1% YoY.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
o Penjualan: USD5,8 juta, naik 95,7% YoY
o Laba bersih: USD2,1 juta, naik 11,2% YoY
o Peningkatan laba bersih didukung oleh peningkatan pada penjualan dan kenaikan yang lebih konservatif pada beban pokok penjualan, yaitu 64,3% YoY dan beban usaha 81,5% YoY sehingga margin laba usaha mengalami peningkatan sebesar 13,2%.
o Namun, penurunan pada penghasilan lain-lain sebesar 95,3% YoY dan manfaat pajak penghasilan 48,97% YoY menyebabkan peningkatan laba bersih yang lebih konservatif.

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)
o Penjualan: Rp1,35 triliun, naik 13,4% YoY
o Laba bersih: Rp109 miliar, turun 2,1% YoY
o Walaupun penjualan mengalami peningkatan, beban pokok penjualan meningkat lebih tinggi yaitu 19,8% YoY dan kenaikan beban usaha sebesar 12,7% YoY yang menyebabkan penurunan marjin laba usaha perseroan.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning