(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun untuk hari ke tujuh berturut-turut. Tekanan karena turunnya harga minyak kedelai dan selesainya panen Brazil.
Harga kedelai Juli turun 11 sen (0.78%) menjadi $14.0375 per bushel. Harga soymeal Juli tidak berubah di $427.4 per ton. Harga minyak kedelai Juli turun $1.67 (3.18%) menjadi $50.83.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sebesar 311,252 MT kedelai dipesan seminggu ini sampai 20 April. Naik 100k MT dari minggu lalu tapi masih dibawah 481k MT yang dijual tahun lalu di minggu yang sama. Masih dalam range perkiraan 75k –500k MT.
Ekspor kedelai pada seminggu ini 453,708 MT dari 46.72 MMT. Ekspor mencapai 85% dari perkiraan USDA. Total kedelai yang belum dikirim 92% dari perkiraan USDA.
USDA FAS melaporkan penjualan 153,437 MT soymeal dan 134 MT minyak kedelai. Akumulasi ekspor soymeal 7.013 MMT atau 56% dari total perkiraan tahunan. Ekspor minyak kedelai 36,835 MT masih 16% dari 230k MT.
The USDA Ag Attache perkirakan hasil kedelai Brazil di 2023/24 159 MMT, naik 6.5 MMT dari rekor tahun ini.
https://www.vibiznews.com/2023/04/28/rekomendasi-minyak-28-april-2023-stabil-di-bawah-75-00/
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $14.03 dan berikut ke $13,77. Resistant pertama di $14.34 dan berikut ke $14.60.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/04/14/review-maret-harga-jagung-kedelai-gandum/
