(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Indosat Ooredoo Tbk dengan kode saham ISAT mencatatkan laba bersih sebesar Rp929 miliar pada 1Q23, meningkat 7x lipat dibandingkan laba Rp164 miliar pada 1Q22.
Pendapatan tumbuh 9,9% YoY menjadi Rp12 triliun, sementara beban usaha naik lebih moderat yaitu 5,3% YoY.
Selain itu, terdapat keuntungan dari penjualan dan sewa balik aset menara milik ISAT kepada MTEL sebesar Rp722 miliar sementara untuk 1Q22: nihil.
EBITDA tercatat sebesar Rp5,3 triliun, naik 21,7%, dengan margin EBITDA sebesar 44,6%, naik jika dibandingkan dengan capaian 1Q22: 40,3%.
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih ISAT turun 10,3%, sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar 2,3%, sedangkan total beban usaha naik 0,6%.
Secara operasional, ISAT mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 4,1% YoY menjadi 98,5 juta pelanggan, dengan blended ARPU naik 2,8% menjadi Rp32,9 ribu.
Pendapatan 1Q23 ISAT memenuhi 23,6% dari estimasi konsensus analis sebesar Rp50,3 triliun untuk FY23.
Sementara itu, laba bersih memenuhi 30,3% dari estimasi konsensus analis sebesar Rp3,1 triliun untuk FY23.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
