(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Telkom Indonesia Tbk dengan kode saham (TLKM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,4 triliun pada 1Q23, meningkat 5% YoY dari Rp6,1 triliun pada 1Q22.
Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar 2,5% YoY, turunnya biaya penyusutan sebesar 1,2% YoY, serta keuntungan yang belum direalisasi atas investasi sebesar Rp430 miliar dibandingkan 1Q22 yang merugi Rp893 miliar.
EBITDA tercatat sebesar Rp19,4 triliun, turun 2,0% YoY dengan EBITDA margin 52,6%, turun dibandingkan 1Q22: 55,1%.
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), TLKM mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 54%. Pendapatan turun 6,1%, tetapi total beban usaha turun lebih dalam yaitu 18,9% sehingga mendorong kenaikan margin laba usaha menjadi 31,7% dari 4Q22: 20,8%. (IDX)
Secara operasional, jumlah pelanggan Telkomsel turun 13,7% YoY menjadi 151,1 juta pelanggan, dengan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) naik 11,6% YoY menjadi Rp45 ribu .
Pencapaian laba bersih TLKM pada 1Q23 memenuhi 22,7% dari estimasi konsensus analis sebesar Rp28,4 triliun untuk FY23.
Sementara itu, pendapatan memenuhi 23,3% dari estimasi konsensus sebesar 154,6 triliun rupiah.
Untuk kinerja saham TLKM, untuk pekan ini sampai dengan hari Jumat (06/05) ditutup naik 0.48% atau 20 poin ke Rp4170 per lembar.
Demikian juga dengan untuk sepanjang tahun ini, telah melompat setinggi 9.74% atau telah naik setinggi Rp370 per lembar.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning



