(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan laba bersih sebesar Rp752 miliar pada 1Q23, turun 11,8% dari Rp854 miliar pada 1Q22.
Pendapatan tumbuh 9,4% YoY menjadi Rp2,9 triliun. Namun, beban pokok pendapatan naik 13,4% YoY dan beban keuangan 21,5% YoY naik lebih tinggi sehingga menekan NPM menjadi 26,3%, lebih rendah dibandingkan 1Q22 sebesar 32,6%.
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih TOWR juga turun 14,8%. Pendapatan turun 2,2%, sementara dari sisi beban mengalami kenaikan: beban pokok pendapatan sebesar 10,2%, total beban usaha 18,3%, dan beban keuangan 15,9%.
Secara operasional, jumlah menara pada 1Q23 bertambah 746 unit dibandingkan 1Q22 menjadi total 29.757 menara. Namun, jumlah tenant berkurang 760 tenant menjadi total 53.820 tenant.
Pendapatan 1Q23 TOWR telah mencapai 24,6% dari estimasi konsensus analis sebesar 11,6 triliun rupiah untuk FY23. Sementara itu, laba bersih memenuhi 20,5% dari estimasi konsensus sebesar 3,67 triliun rupiah untuk FY23.
Untuk pergerakan harga saham TOWR, hari ini Rabu (10/05) ditutup melonjak 1.49% atau 15 poin ke harga Rp1025 per lembar. Sementara untuk kinerja satu tahunnya, telah anjlok 10.87% atau lebih murah Rp125 per lembarnya.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning



