(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (10/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari ketiganya, mengurangi sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.745 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.730. Rupiah terpantau sekitar level 1,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.752 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.760, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.745.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; agak tertekan di tengah isyu pagu kredit Pemerintah AS yang belum tercapai kesepakatan serta investor mencermati data inflasi yang akan dirilis malam ini (WIB).
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 101,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,65.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 22,030 poin (0,32%) ke level 6.804,889, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang berakhir dalam koreksi di tengah investor menantikan data inflasi AS malam ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari ketiganya, mengurangi sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.){kind=link}