(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Senin naik, meningkatnya ekspor AS ke Cina akibat turunnya ekspor Brazil ke Cina.
Harga kedelai Juli di CBOT naik 34 sen menjadi $13.4125 per bushel. Harga soymeal Juli naik $3.10 menjadi $412.2 per ton. Harga minyak kedelai Juli naik $1.38 menjadi $48.77.
Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman dari NASS penanaman naik 17% seminggu ini sehingga yang sudah selesai ditanam 66% sampai 21 Mei. Lebih cepat dari rata-rata 52%.
Tanaman yang sudah bertumbuh 36% naik dibanding minggu lalu 20% dan rata-rata 24 %.
USDA melaporkan penjualan dari eksportir swasta sebesar 225k MT soymeal ke Philipina untuk pengiriman 2022/23.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sebesar 155,051 MT sampai 18 Mei. Turun 187k MT dari minggu lalu dan turun dari 582k MT dari tahun lalu pada minggu yang sama.
USDA menambahkan 39k MT dari laporan sebelumnya sehingga total pengiriman 48.199 MMT turun dari 49.146 MMT.
Cina melaporkan impor kedelai dari Brazil selama bulan April sebesar 5.3 MMT. Turun 16% dari tahun lalu. Impor kedelai AS naik 11% dari tahun lalu menjadi 1.82 MMT.
Safras & Mercado memperkirakan hasil panen Brazil di 2022/23 sebesar 155.66 MMT setelah panen selesai.
The Buenos Aires Grains Exchange menurunkan perkiraan produksi Argentina 1.5 juta MMT menjadi 21 MMT. Panen sudah selesai 69%. Rosario memperkirakan produksi 21.5 MMT dan USDA 27 MMT.
The International Grains Council memperkirakan produksi kedelai dari persediaan 23 MMT. Produksi global sebesar 369.1 MMT dari 2022/23. IGC menaikkan produsi persediaan baru 2.2 MMT menjadi 403.3 MMT. Persediaan akhir sebesar 50.2 MMT untuk 22/23 dan 64 MMT untuk 23/24.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $13.34 dan berikut ke $13.00 sedangkan resistant pertama $13.60 dan berikut ke $13.84.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/05/16/review-harga-jagung-gandum-kedelai-laporan-wasde/