(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (23/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat di hari keduanya, mengurangi sebagian gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.872 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.884. Rupiah terpantau bangkit dari posisi oversold sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.893 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.905, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.872.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat terbatas; menanjak di tengah investor dalam ekspektasi berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed dan mencermati bagaimana kesepakatan plafon kredit Pemerintah Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 103,37, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,23.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 7,037 poin (0,10%) ke level 6.736,684, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di antara belum terdapatnya kesepakatan untuk plafon kredit Pemerintah AS serta Wall Street yang ditutup mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa merangkak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting