(Vibiznews – IDX Stocks) – Laba bersih PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tumbuh 60,6% YoY menjadi Rp595 miliar pada 1Q23.
Pendapatan tumbuh 5,9% YoY menjadi Rp1,4 triliun, dengan pendapatan berulang (recurring income) tumbuh 28,7% YoY, salah satunya didorong pendapatan sewa ruangan yang tumbuh 29,1%. Di sisi lain, penjualan kondominium dan kantor turun 58,1%.
Dari sisi biaya, beban pokok pendapatan naik lebih moderat yaitu 1,3% YoY. Selain itu, terdapat laba selisih kurs sebesar Rp187 miliar dibandingkan 1Q22 dimana rugi selisih kurs berada di Rp21 miliar.
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih PWON tumbuh 71,4%. Pendapatan turun 7,2%, tetapi beban usaha turun lebih dalam yaitu 25,8%. Pertumbuhan laba bersih juga dipengaruhi laba selisih kurs pada 1Q23, berbalik dari rugi selisih kurs Rp134 miliar pada 4Q22.
Secara operasional, PWON membukukan marketing sales sebesar Rp298 miliar pada 1Q23 atau sekitar 18,6% dari target FY23 sebesar Rp1,6 triliun.
Pendapatan 1Q23 PWON telah mencapai 22,7% dari estimasi pendapatan FY23 menurut konsensus analis sebesar Rp6,2 triliun. Adapun laba bersih telah mencapai 31,6% dari estimasi laba bersih FY23 sebesar Rp1,9 triliun.
Saham PWON ditutup turun 0.42% hari ini ke Rp478 per lembar. Sementara untuk kinerja saham dalam tahun ini sudah naik 5.29% atau Rp24 per lembarnya.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning