(Vibiznews – IDX Stocks) – Laba bersih PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tumbuh 55,2% YoY menjadi Rp272 miliar pada 1Q23.
Pendapatan tumbuh 2% YoY menjadi Rp1,5 triliun, dengan pendapatan berulang ( recurring income) tumbuh 30,2% YoY, sedangkan segmen pengembang properti turun 10,5% YoY.
Namun, beban pokok pendapatan naik 14,1% demikian juga dengan beban usaha yang 14,4% naik lebih tinggi sehingga laba usaha turun 17,2%. Pertumbuhan laba bersih di antaranya ditopang penurunan beban keuangan sebesar 42,8%.
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih SMRA turun 13,9%. Pendapatan turun 0,5%, sedangkan beban pokok pendapatan naik 9%. Selain itu, beban keuangan naik 117,8%.
Secara operasional, SMRA membukukan marketing sales sebesar Rp655 miliar pada 1Q23 atau mencapai 13,1% dari target FY23 sebesar Rp5 triliun.
Pendapatan 1Q23 SMRA telah mencapai 24% dari estimasi pendapatan FY23 menurut konsensus analis sebesar Rp6,3 triliun. Adapun laba bersih telah mencapai 37,8% dari estimasi laba bersih FY23 sebesar Rp720 miliar.
Saham SMRA sore ini ditutup naik 0.77% ke harga Rp655 per lembarnya sementara untuk kinerjanya selama satu tahun ini, sudah melonjak 9.17% atau lebih mahal Rp55 per lembarnya.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning



