Plafon Utang AS Deal, NFP Melompat; the Fed ke Mana? — Global Market Outlook, 5-9 June 2023

789
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Perkembangan Kongres AS yang meloloskan UU plafon utang AS memberikan sentimen positif terutama bursa saham global.
  • Data tenaga kerja NFP dirilis jauh melampaui estimasi menambah sentimen positif.
  • Pasar akan antisipasi kebijakan the Fed selanjutnya untuk bulan Juni.
  • Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, rilis PMI Manufacture Inggris pada Senin sore WIB, serta GDP Jepang dan Eropa pada Kamis nanti.

Pasar saham dunia terpantau bias menguat, harga emas tertahan melandai, dan US dollar masuk terkoreksi.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 5-9 June 2023.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan terkoreksi setelah 3 minggu bullish, namun di hari terakhir pasar rebound oleh rilis tenaga kerja NFP yang jauh melampaui estimasi, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir melemah ke 104.04. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau melemah di minggu keempatnya ke 1.0707. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0905 dan kemudian 1.1007, sementara support pada 1.0635 dan 1.0516.

Pound sterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.2447 terhadap dollar, setelah 3 minggu tertekan. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2546 dan kemudian 1.2680, sedangkan support pada 1.2308 dan 1.2190. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir turun ke level 139.91. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 140.41 dan 140.92, serta support pada 137.28 serta level 133.74. Sementara itu, Aussie dollar terpantau naik ke level 0.6605. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6638 dan 0.6710, sementara support level di 0.6484 dan 0.6458.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum menguat mengikuti sentimen positif Wall Street di tengah kesepakatan Kongres untuk meloloskan undang-undang plafon utang AS. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat bullish 8 pekan ke level 31,555, level 33 tahun tertingginya. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 31,560 dan 32,000, sementara support pada level 30,558 dan 30,381. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat ke level 18,950. Minggu ini akan berada antara level resistance di 19,806 dan 20,322, sementara support di 18,044 dan 17,536.

Bursa saham Wall Street minggu lalu menguat tajam, dipicu oleh diloloskannya UU plafon kredit AS serta oleh laporan tenaga kerja NFP yang melampaui estimasi. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 33,763, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 33,805 dan 34,018, sementara support di level 32,704 dan 32,586. Index S&P 500 minggu lalu naik ke level 4,280.5, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,291 dan 4,327, sementara support pada level 4,165 dan 4,103.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau agak melandai dengan menguat tipis, dengan di hari terakhir pasar terkoreksi profit taking oleh data NFP yang melampaui estimasi, sehingga harga emas spot secara mingguan menguat ke level $1,948.10 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1993 dan berikut $2022, serta support pada $1932 dan $1907.

 

Ada sejumlah indikator data ekonomi kerap menjadi penggerak pasar, sementara sebagian data ekonomi lainnya sepertinya tidak berdampak terhadap harga di pasar investasi. Kadang seorang investor individual terkecoh dengan pilihan dan analisis fundamental data ekonomi. Hal itu dapat dimengerti kalau tidak mempelajari situasi pasar sebelumnya.  Demikianlah, fluktuasi pasar dan data perlu dipelajari hubungan dan kaitannya. Kalau Anda mengalami kesulitan mempelajari dan melihat contohnya, lihat saja Vibiznews.com. Sejumlah data lengkap dengan analisis seketikanya langsung tersaji tiap kali rilis berita ekonomi penting diumumkan. Itu akan memberikan gambaran arah pasar selanjutnya. Begitulah, kami ada hanya untuk sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting