Adakah Investasi yang Cocok untuk Lansia?

468
lansia

(Vibiznews – IDX Stocks) – Beberapa negara berkembang seperti Indonesia mulai menuju kepada negara dengan struktur penduduk tua.

Pergeseran struktur penduduk yang semula lebih banyak pada penduduk muda menjadi lebih banyak pada penduduk tua yang disebut juga “population ageing”. Karena itu pemerintah bersama-sama dengan masyarakat perlu memberikan pengertian dan usaha untuk meningkatkan kualitas hidup lansia baik itu dibidang ekonomi, sosial dan kesehatan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah penduduk lansia meningkat dari 18 juta jiwa (7.6%) pada tahun 2010 menjadi 27 juta jiwa (10%) pada tahun 2020. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat menjadi 40 juta jiwa (13.85) pada tahun 2035.

Dibidang ekonomi, para lansia perlu dibentuk untuk menjadi lansia yang bijaksana dan merdeka secara keuangan.

Adakah Investasi yang Cocok untuk Lansia?

Investasi untuk lansia harus mempertimbangkan kebutuhan dan profil risiko individu. Lansia umumnya lebih condong kepada investasi yang lebih stabil dan aman.

Berikut beberapa jenis investasi yang cocok untuk lansia:
1. Deposito: Deposito adalah jenis investasi di mana Anda menempatkan uang Anda pada bank dengan suku bunga yang tetap untuk jangka waktu tertentu. Ini adalah pilihan yang relatif aman dan stabil.
2. Obligasi: Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Investasi dalam obligasi dapat memberikan pendapatan tetap yang relatif stabil. Obligasi pemerintah sering dianggap sebagai investasi yang lebih aman dibandingkan dengan obligasi perusahaan.
3. Reksa Dana Pendapatan Tetap: Reksa dana pendapatan tetap adalah investasi kolektif yang mengumpulkan dana dari investor untuk membeli portofolio obligasi dan instrumen pasar uang. Ini dapat memberikan pendapatan tetap yang stabil kepada lansia.
4. Reksa Dana Pasar Uang: Reksa dana pasar uang adalah investasi yang cenderung memiliki risiko lebih rendah dan likuiditas yang tinggi. Investasi ini cocok untuk lansia yang menginginkan keamanan dan likuiditas tinggi dalam investasi mereka.
5. Investasi Real Estate: Investasi dalam properti seperti menyewakan properti komersial atau rumah sewa dapat menjadi pilihan yang baik untuk lansia. Pendapatan sewa yang stabil dapat memberikan sumber pendapatan pasif.
6. Saham Dividen: Investasi dalam saham dengan dividen yang stabil dan konsisten juga bisa menjadi pilihan untuk lansia. Saham dengan catatan dividen yang kuat dapat memberikan pendapatan reguler.
7. Asuransi Jiwa dengan Nilai Tebusan Tunai: Polis asuransi jiwa dengan nilai tebusan tunai dapat memberikan perlindungan finansial dan juga berfungsi sebagai bentuk investasi. Ini memberikan manfaat tambahan bagi lansia yang ingin melindungi keuangan keluarga mereka.

Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan situasi keuangan dan tujuan investasi individu.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning