Proyeksi Inflasi Mereda, Akankah The Fed Pertahankan Suku Bunga? – Global Market Outlook, 12-16 June 2023

677

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Pertumbuhan sektor jasa AS bukan Mei yang menurun membuat sentimen The Fed akan mempertahankan suku bunga AS tidak berubah pada bulan Juni
  • Pasar sekarang menghargai peluang 72% dari Fed mempertahankan suku bunga tetap minggu depan, tetapi peluang kenaikan di bulan Juli adalah 67%, alat CME Fedwatch menunjukkan.
  • Fokus Pasar pada pekan mendatang, adalah mencermati data data inflasi AS, yaitu data CPI Mei pada Selasa dan data PPI Mei pada Rabu yang diindikasikan mereda. Juga data keputusan suku bunga AS akan dirilis pada Kamis dinihari

Pasar saham dunia terpantau bias menguat, harga emas meningkat, dan US dollar lanjutkan pelemahan.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 12-16 June 2023.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan lanjutkan pelemahan dengan menurunnya probabilitas kenaikan suku bunga AS pada pertemuan The Fed bulan Juni, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir melemah ke 103.56. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau menguat ke 1.0749. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0834 dan kemudian 1.0906, sementara support pada 1.0677 dan 1.0549.

Pound sterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.2580 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2631 dan kemudian 1.2733, sedangkan support pada 1.2457 dan 1.2355. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir turun ke level 139.37. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 140.41 dan 140.92, serta support pada 137.28 serta level 133.74. Sementara itu, Aussie dollar terpantau naik ke level 0.6741. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6816 dan 0.6942, sementara support level di 0.6688 dan 0.6577.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum menguat mengikuti sentimen penurunan probabilitas kenaikan suku bunga AS. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat ke level 32,265. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 32,711 dan 33,016, sementara support pada level 31,857 dan 30,381. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat ke level 19,390. Minggu ini akan berada antara level resistance di 19,911 dan 20,365, sementara support di 18,750 dan 18,060.

Bursa saham Wall Street minggu lalu menguat, terpicu penurunan probabilitas kenaikan suku bunga AS. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 33,877, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 34,268 dan 34,785, sementara support di level 33,306 dan 32,862. Index S&P 500 minggu lalu naik ke level 4,298.9, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,408 dan 4,458, sementara support pada level 4,203 dan 4,133.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau menguat, dengan pelemahan dolar AS dan penurunan probabilitas kenaikan suku bunga AS, sehingga harga emas spot secara mingguan menguat ke level $1,960.79 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1993 dan berikut $2022, serta support pada $1932 dan $1907.

 

Ada sejumlah indikator data ekonomi kerap menjadi penggerak pasar, sementara sebagian data ekonomi lainnya sepertinya tidak berdampak terhadap harga di pasar investasi. Kadang seorang investor individual terkecoh dengan pilihan dan analisis fundamental data ekonomi. Hal itu dapat dimengerti kalau tidak mempelajari situasi pasar sebelumnya.  Demikianlah, fluktuasi pasar dan data perlu dipelajari hubungan dan kaitannya. Kalau Anda mengalami kesulitan mempelajari dan melihat contohnya, lihat saja Vibiznews.com. Sejumlah data lengkap dengan analisis seketikanya langsung tersaji tiap kali rilis berita ekonomi penting diumumkan. Itu akan memberikan gambaran arah pasar selanjutnya. Begitulah, kami ada hanya untuk sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!