Harga Minyak Rabu Naik Menjelang Keputusan Suku Bunga AS

294
harga minyak mentah

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik pada hari Rabu menantikan hasil pertemuan Juni Federal Reserve AS, data ekonomi utama dari China dan data pemerintah tentang pasokan minyak mentah AS.

Minyak mentah berjangka WTI AS berada di $70,00 per barel, naik 62 sen, atau 0,9%.

Minyak mentah berjangka Brent naik 72 sen, atau 0,97%, menjadi $75,00 per barel.

Kedua tolok ukur naik lebih dari 3% pada hari Selasa di tengah harapan meningkatnya permintaan bahan bakar setelah bank sentral China menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendek.

Pelaku pasar memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS akan menghentikan kenaikan suku bunga di tengah ketidakpastian prospek ekonomi dan efek tertinggal dari 10 kenaikan suku bunga sejak Maret 2022.

Kenaikan suku bunga memperkuat dolar, membuat komoditas dalam mata uang AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, dan membebani harga minyak. Jeda kenaikan akan memacu pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak, mendukung harga.

Ekonom mengharapkan Bank of Canada untuk menaikkan suku bunga lagi pada bulan Juli menjadi 5,00% setelah kenaikan mengejutkan 25 basis poin minggu lalu.

Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase lagi pada hari Kamis untuk menjinakkan inflasi yang membandel. Namun Bank of Japan, yang akan mengumumkan rencananya pada hari Jumat, diperkirakan akan mempertahankan kebijakan ultra-longgarnya.

Di sisi pasokan, pasokan minyak mentah AS naik sekitar 1 juta barel dalam pekan yang berakhir 9 Juni, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute, bertentangan dengan perkiraan rata-rata penurunan 500.000 barel dari analis yang disurvei oleh Reuters.

Data pemerintah tentang pasokan akan dirilis malam hari ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan penurunan inflasi dan pelemahan dolar AS. Juga jika The Fed pertahankan suku bunga tidak berubah, dapat mengangkat harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $70,51-$71,00. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $69,44-$68,99.