(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (16/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bangkit setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,04% atau 6 poin ke level Rp 14.942 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.948. Rupiah terpantau masih dekat level 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.914 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.951, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.92.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bangkit setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah digerus bullish-nya euro ke 5 minggu tertingginya paska ECB menaikkan suku bunganya dan tetap hawkish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 102,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,14.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 29,750 poin (0,44%) ke level 6.684,045, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti Wall Street yang berakhir menguat serta rilis bank sentral Jepang BOJ yang mempertahankan suku bunganya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.018 – Rp14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bangkit setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya.){kind=link}