(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun dalam perdagangan ringan pada hari Senin, tertekan oleh dolar yang lebih kuat, karena investor menilai jalur ke depan untuk suku bunga menyusul pernyataan hawkish dari pembuat kebijakan Federal Reserve AS.
Emas spot turun 0,34% menjadi $1.951 per ons.
Emas berjangka AS turun 0,41% menjadi $1.963 per ons.
Indeks dolar naik tipis, membuat emas kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Pejabat Fed memberikan nada hawkish dalam komentar pertama mereka sejak bank sentral mempertahankan suku bunga kebijakan stabil pada pertemuannya pekan lalu.
Pasar saham AS akan ditutup pada hari Senin untuk liburan Juneteenth.
Emas membukukan penurunan mingguan kecil pekan lalu karena para pedagang meningkatkan perkiraan untuk kenaikan suku bunga Juli menyusul jeda hawkish Fed setelah kenaikan 10 kali berturut-turut.
Pedagang sekarang menghargai peluang sekitar 72% dari kenaikan suku bunga Fed pada bulan Juli, menurut alat CME Fedwatch.
Investor sekarang menunggu kesaksian kongres Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis untuk isyarat lebih lanjut tentang suku bunga di masa depan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati perkembangan kenaikan suku bunga AS dan pernyataan pejabat Fed, yang jika memberikan sentimen hawkish, akan menekan harga emas.
