(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (19/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah di hari keempatnya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.982 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.952. Rupiah terpantau di sekitar level 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.935 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.990, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.982.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah rebound di sesi global sebelumnya; bangkit dari oversold area di 1 bulan terendahnya terpicu oleh melemahnya yen dan the Fed yang hawkish akan menaikkan suku bunga 2 kali lagi tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 102,36, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,30.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah tipis 0,740 poin (0,01%) ke level 6.697,807, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah Wall Street menutup akhir pekan dalam koreksi dari rally kuatnya serta Nikkei yang bertahan di 33 tahun tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.018 – Rp14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting