(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar berusaha rebound dari koreksi akhir pekan lalu pada perdagangan forex sesi Asia hari Senin 3 Juli 2023.
Terhadap mayoritas rival utamanya dolar AS bergerak mixed, baru menguat terhadap euro dan aussie. Tertekan terhadap yen Jepang dan poundsterling.
Akhir Pekan lalu dolar AS melemah setelah data menunjukkan perlambatan tak terduga dalam tingkat pertumbuhan harga konsumen tahunan bulan lalu.
Tingkat tahunan pertumbuhan harga konsumen melambat menjadi 3,8% di bulan Mei dari 4,3% di bulan April, sebelumnya pasar perkirakan meningkat menjadi 4,6%.
Meski diperkirakan akan naikkan suku bunga, namun data diatas menambah optimisme bahwa Fed tidak akan menindaklanjuti dengan kenaikan suku bunga tambahan.
Untuk pergerakan pasar forex hari ini akan mencermati rilis data ekonomi penting seperti PMI manufaktur dan jasa negara utama.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang mendaki di kisaran 102.52 setelah akhir pekan lalu ditutup pada 102.47.
EURUSD
Terpantau kini pair konsolidasi di 1,0904 dengan rentang support harian berada di 1.0858 – 1.0805 dan rentang resisten di 1.0950 – 1.1020.
GBPUSD
Menguat di posisi 1.2705 dengan rentang support harian berada di 1.2627 – 1.2586 dan rentang resisten di 1.2755 – 1.2798.
USDJPY
Sedang melemah di kisaran 144.22 dengan rentang support harian berada di 143,98 -143,55 dan rentang resisten berada di 144,85 -145,24.
AUDUSD
Sedang melemah di 0.6656 dengan rentang support berada di 0.6621 – 0.6580 dan resisten di 0.6690 – 0.6742.