(Vibiznews – IDX) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan satu dari sekian proyek yang menjadi pembuktian untuk menjawab tantangan. Proyek Gedung ~perkantor ~ kantor/perkantoran perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah tepatnya di Palangkaraya telah diresmikan dan sudah beroperasi. Palangkaraya (12/7).
Pembangunan Gedung kantor perwakilan BI ini berdiri di atas lahan seluas 20.291 m2 dengan luas bangunan 12.780 m. WEGE tidak hanya membangun Gedung perkantoran yang menjadi bangunan utama tetapi ada bangunan penunjang seperti tempat ibadah (masjid), power house, pos jaga, lapangan upacara, ruang ganti, lapangan tenis, parkir untuk tamu, selasar hingga pagar keliling yang menjadi scope of work.
Ada pun beberapa fasilitas di dalam bangunan utama seperti ruang komersil, ruang komunikasi, ruang bermain, ruang rapat besar serta ruangan serbaguna pun disiapkan demi menunjang kinerja karyawan. Selain itu, yang menjadi ciri khas dari setiap proyek gedung perkantoran BI adalah adanya ruang khazanah. Ruangan ini merupakan tempat penyimpanan uang dengan teknik disain secara khusus serta tingkat keamanan yang tinggi.
“hari ini merupakan sebuah bukti bahwa WEGE terus menjawab tantangan secara kualitas, satu dari sekian proyek BI yang telah kami tangani. Upaya meningkatkan kualitas semakin terlihat, WEGE tidak hanya memproduksi barang (hasil) yang berkualitas tetapi juga bertanggung jawab atas kualitas itu sendiri”, terang Achmadi Tri Cahyono Direktur Operasi 2 WEGE.
Dalam 2 tahun terakhir ini WEGE telah banyak menghasilkan produk dalam berkontribusi membangun Indonesia, kiprah WEGE dalam dunia konstruksi telah banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai stakeholder.
Senada dengan Achmadi, Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita menuturkan bahwa WEGE terus berusaha membuktikan produk yang berkualitas. “Kami terus berusaha untuk tidak mendapatkan rework dalam setiap penanganan proyek, dan kami pun tidak hanya sekedar membuktikan hasil (produk) yang berkualitas tetapi juga proses dengan diterapkannya Lean Construction”, ujar Hadian.