IHSG Selasa Siang Menguat ke Level 6.921; pada 3 Bulan Tertingginya, Searah Regional

495
ihsg
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (25/7) terpantau menguat 21,857 poin (0,32%) ke level 6.921,253, perkasa ke level 3 bulan tertingginya, setelah dibuka naik ke level 6.929,245.

IHSG menguat di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng searah dengan Wall Street yang ditutup menguat dengan Dow Jones rally 11 hari.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,11% atau 17 poin ke level Rp 15.018 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.035.

Nilai dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah bullish 5 hari di sesi global sebelumnya; tertahan sejenak dekat 2 minggu tertingginya, setelah ditopang data manufaktur AS yang lebih baik dari Eropa.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 29,849poin (0,43%) ke level 6.929,245. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,976 (0,72%) ke level 969,402. Siang ini IHSG menguat 21,857 poin (0,32%) ke level 6.921,253. Sementara LQ45 terlihat naik 0,48% atau 4,657 poin ke level 967,083.

Tercatat sebanyak 232 saham naik, 255 turun dan 239 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 846.114 kali transaksi sebanyak 10,256 miliar lembar saham senilai Rp 5,038 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,30%, dan Hang Seng yang melaju 3,31%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Medco Energy (MEDC) 7,50%, Amman Minerals (AMMN) 7,46%, Siloam International (SILO) 5,42%, dan MD Pictures (FILM) 5,10%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rally di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat dipimpin Hang Seng.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona hijau dengan ditahan sebagian profit taking karena mendekati overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.942 dan 6.972. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.783, dan bila tembus ke level 6.622.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group