(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (25/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari keduanya, mengurangi sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah bullish 5 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,11% atau 17 poin ke level Rp 15.018 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.035.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.031 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.036, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.018.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah bullish 5 hari di sesi global sebelumnya; tertahan sejenak dekat 2 minggu tertingginya, setelah ditopang data manufaktur AS yang lebih baik dari Eropa.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 101,33, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,38.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 21,857 poin (0,32%) ke level 6.921,253, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng searah dengan Wall Street yang ditutup menguat dengan Dow Jones rally 11 hari.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.132 – Rp14.913.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari keduanya, mengurangi sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah bullish 5 hari di sesi global sebelumnya.){kind=link}