(Vibiznews – IDX) Bertujuan memperkuat hubungan serta mengeksplorasi peluang dalam kolaborasi strategis, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Main Hall BEI pada Rabu (26/7). MoU ini ditandatangani oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman dan Chief Executive Officer HKEX Nicolas Aguzin serta turut disaksikan oleh Komisaris Utama BEI John A. Prasetyo dan Board Member HKEX Cheah Cheng Hye.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, “Sebagaimana yang kita ketahui, Hong Kong adalah salah satu pusat keuangan internasional terkemuka di dunia. Kolaborasi antara BEI dan HKEX ini bertujuan untuk memperkuat posisi pasar modal Indonesia di mata global. Melalui MoU ini, kedua belah pihak akan bekerja sama lebih erat untuk menuju tujuan bersama dalam membuka peluang baru dan menjajaki pengembangan produk baru.”
BEI dan HKEX berkomitmen untuk menyelenggarakan pertemuan secara rutin antara senior executives dari kedua belah pihak dalam meningkatkan pemahaman terkait pengembangan produk baru pasar modal, penerapan best practice di kancah internasional, sekaligus mengeksplorasi peluang bisnis ke depannya.
BEI dan HKEX akan bekerja sama dalam hal pengembangan produk-produk baru yang bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan variasi produk investasi yang tidak hanya terbatas pada exchange-traded funds (ETF) dan derivatif, namun juga untuk memenuhi kebutuhan pelaku pasar yang selalu berkembang di pasar modal Indonesia maupun Hong Kong. BEI bersama dengan HKEX juga akan bekerja sama dalam hal ESG untuk mempromosikan pengembangan keuangan berkelanjutan dengan berfokus kepada berbagai insiatif ESG, best practice sharing, dan pengembangan pasar karbon.
HKEX Chief Executive Officer Nicolas Aguzin menyatakan,“Kami senang dapat menandatangani MOU dengan BEI, karena kami terus membangun konektivitas antara Hong Kong dan Asia Tenggara, salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat dan paling menarik di dunia. HKEX adalah rumah bagi pasar internasional paling dinamis di Asia, menawarkan konektivitas eksklusif ke pasar Tiongkok Daratan, sementara BEI berada di jantung salah satu ekonomi paling inovatif di kawasan ini, yang dikenal dengan bakat, kreativitas, dan ekonomi barunya. Bekerja sama, kami berharap dapat membuka kemungkinan baru untuk kolaborasi yang lebih dalam antara pasar kami, karena kami menghubungkan modal dengan peluang.”