(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (26/7) terpantau menguat 7,313 poin (0,11%) ke level 6.925,024 setelah dibuka naik ke level 6.939,650.
IHSG bullish ke 3 bulan lebih tertingginya, rally di hari kelimanya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah menjelang rilis pengumuman the Fed yang diperkirakan menaikkan suku bunganya malam nanti, serta Wall Street yang ditutup menguat dengan Dow Jones rally 12 hari.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.031, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak tipis setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya; dalam pergerakan sempit menjelang rilis kenaikan suku bunga the Fed dan ECB untuk investor mencerna arah kebijakan moneter berikutnya. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.011.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,939 poin (0,32%) ke level 6.939,650. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,502 poin (0,36%) ke level 967,350. Siang ini IHSG menguat 7,313 poin (0,11%) ke level 6.925,024. Sementara LQ45 terlihat naik 0,09% atau 0,846 poin ke level 964,694.
Tercatat saat ini sebanyak 230 saham naik, 277 saham turun dan 222 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang menurun 0,05%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 0,77%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Hillcon (HILL) 13,93%, Clipan Finance (CFIN) 6,87%, Adi Sarana (ASSA) 6,50%, dan Pertamina Geothermal (PGEO) 4,58%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally di hari kelimanya, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias melemah mencerna pasar berikutnya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan sebagian profit taking karena mendekati overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.958 dan 6.972. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.783, dan bila tembus ke level 6.622.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group