Harga Minyak Rabu Naik Terdukung Pengurangan Pasokan Arab Saudi dan Rusia

414
harga minyak mentah

(Vibiznews – Commodity) Harga Minyak naik lebih tinggi pada hari Rabu karena pasokan yang lebih ketat yang muncul dari pengurangan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia mengimbangi kekhawatiran atas lambatnya permintaan dari importir minyak mentah utama China dan laporan yang menunjukkan meningkatnya persediaan minyak mentah AS.

Pada hari Selasa Arab Saudi menegaskan kembali dukungannya untuk tindakan pengurangan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, untuk menstabilkan pasar.

Minyak mentah berjangka WTI AS naik 75 sen, atau 0,9%, menjadi $83,67.

Minyak mentah berjangka Brent naik 70 sen, atau 0,8%, menjadi $86,86 per barel.

Kedua kontrak naik hampir $1 pada hari sebelumnya.

Minyak mentah meraih kenaikan mingguan keenam berturut-turut minggu lalu dan mencapai level tertinggi sejak pertengahan April pada hari Senin, terdukung pengurangan pasokan OPEC+ dan harapan stimulus yang mendorong pemulihan permintaan minyak di China.

Namun tekanan bearish datang rilis American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa, yang menunjukkan pasokan minyak mentah AS naik 4,1 juta barel pekan lalu, meskipun persediaan bensin dan sulingan turun.

Administrasi Informasi Energi AS pada Rabu malam akan merilis data pasokan minyak mentah AS pekan lalu.

Pada hari Selasa, minyak berada di bawah tekanan dari data China yang menunjukkan impor minyak mentah pada bulan Juli turun 18,8% dari bulan sebelumnya ke tingkat harian terendah sejak Januari, meskipun naik 17% dari tahun sebelumnya.

Tetapi menambah dukungan, Arab Saudi pekan lalu memperpanjang pengurangan produksi sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir September dan Rusia mengatakan akan memangkas ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari pada September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan mencermati rilis data pasokan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang jika terealisir meningkat, akan menekan harga minyak. Harga minyak AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $84,06-$84,37. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $83,24-$82,83.