(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (9/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir bangkit menguat, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,22% atau 33 poin ke level Rp 15.194 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.227. Rupiah terpantau bangkit dari sekitar 4,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.211 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.216, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.194.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak tertahan setelah naik sebagai safe haven di antara data ekonomi China yang buruk dan mendongkrak investor yang mencari aman.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 102,37, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,54.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 6,299 poin (0,31%) ke level 6.875,112, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dipimpin bursa China oleh data inflasinya yang merosot, serta Wall Street yang semalam ditutup melemah oleh penurunan rating emiten bank.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.239 – Rp15.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



