IHSG Kamis Siang Menguat ke 6.886; Bergerak Terbatas Konsolidatif, Bursa Asia Mixed

424
IHSG Bergerak Fluktuatif Pada Awal Perdagangan Kamis (14/11) Pagi
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (8/8) terpantau menguat 11,344 poin (0,17%) ke level 6.886,456 setelah dibuka naik ke level 6.898,874.

IHSG dalam rentang pergerakan terbatas dan menguat, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah menjelang rilis inflasi AS yang dinantikan investor, serta Wall Street yang semalam ditutup melemah dipimpin sektor teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp 15.200, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi tipis setelah menurun perlahan di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas menantikan data inflasi Amerika yang akan dirilis malam ini dan dapat mengarahkan kebijakan the Fed berikutnya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.194, terpantau di dekat oversold area-nya, di sekitar 4,5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 23,762poin (0,35%) ke level 6.898,874. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,071 poin (0,42%) ke level 969,371. Siang ini IHSG menguat 11,344 poin (0,17%) ke level 6.886,456. Sementara LQ45 terlihat naik 0,14% atau 1,323 poin ke level 966,623.

Tercatat saat ini sebanyak 252 saham naik, 256 saham turun dan 211 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang merangkak 0,84%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,60%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indomobil (IMAS) 12,22%, Surya Esa (ESSA) 7,14%, ABM Investama (ABMM) 6,05%, dan Astra Autoparts (AUTO) 2,90%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjut dalam area konsolidasi dalam rentang terbatas, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed dengan Wall Street ditutup terkoreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih konsolidatif dalam rentang terbatas dengan bias menguat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group