(Vibiznews – Commodity) Harga Emas bergerak datar pada hari Rabu menjelang rilis risalah pertemuan The Fed, juga mencermati data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan mendukung Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.
Harga emas spot naik tipis 0,05% pada $1.902,73 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun tipis 0,08% pada $1.933,30 per ons.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari juga mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral AS telah membuat beberapa kemajuan dalam melawan inflasi, tetapi suku bunga mungkin masih perlu dinaikkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Emas telah menemukan dukungan jangka pendek dari dolar yang lebih lemah karena pound menguat setelah data menunjukkan inflasi inti Inggris tetap kuat pada bulan Juli.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil, dihargai dalam dolar, juga naik karena imbal hasil Treasury 10 tahun turun dari level tertinggi hampir 10 bulan.
Investor sekarang menunggu risalah pertemuan kebijakan terakhir The Fed untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur suku bunga.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati rilis risalah pertemuan The Fed yang jika memberikan sentimen hawkish kenaikan suku bunga AS, akan dapat menekan harga emas dan sebaliknya. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $1.926-$1.957. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $1.888-$1.865.
