(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada hari Selasa, terbantu pelemahan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS dengan menantikan Simposium Jackson Hole akhir pekan ini.
Harga emas di pasar spot naik 0,16% menjadi $1,897.71 per ons.
Harga emas berjangka AS naik 0,15% menjadi $1,925.80.
Dolar AS turun tipis terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun setelah mencapai level yang belum pernah terlihat sejak November 2007.
Fokus sekarang beralih ke Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole akhir pekan ini untuk membaca prospek suku bunga.
Suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan imbal hasil obligasi, sehingga membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pernyataan Pejabat Fed, yang jika memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga, akan menekan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1,865-$1,833. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $1,920-$1,950.



